"Peran wanita pengusaha semakin penting dalam menggerakkan ekonomi. Sebanyak 40-50 persen bisnis di pasar-pasar yang sedang berkembang dimiliki oleh kaum wanita," terang Tom Aaker, kandidat CEO, Standard Chartered Indonesia, dalam temu media, beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukkan bahwa wanita memiliki daya dan penting dalam perkembangan ekonomi, dan harus terus ditingkatkan.
Lebih lanjut, data dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia menyatakan, saat ini terdapat lebih dari 400.000 orang pengusaha wanita sektor formal memimpin usaha mulai dari unit usaha kecil, menengah, hingga perusahaan besar. Namun, tidak bisa berbangga diri sampai di sini saja, kita masih harus terus berbenah diri, karena masih banyak wanita yang sebenarnya mampu lebih mengembangkan kemampuan wirausahanya, hanya saja banyak yang tersandung kendala.
Menurut Dr Ir Irma Alamsyah Djaya Putera, M.Sc, Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA), salah satu kendala utama yang menyebabkan wanita enggan memulai berwirausaha adalah keterbatasan informasi. Keterbatasan informasi dan pengalaman membuat wanita kurang percaya diri untuk mau bergerak dan berwirausaha. Termasuk pula kekurangan profil untuk dicontoh, terbatasnya akses untuk pendidikan keuangan, serta kepercayaan diri untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka sendiri. Problem ini memerlukan upaya yang besar dari berbagai pihak, seperti bank untuk membantu mengedukasi dan mengajak wanita agar mau berwirausaha.
Salah satu bank yang mencoba untuk membantu perkembangan wanita berwirausaha adalah Standard Chartered Bank. Bank yang sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 1843 ini meluncurkan sebuah situs berisi informasi yang didedikasikan khusus untuk wanita berwirausaha. Situs www.standardchartered.com/sme-banking/resourcecentre/ berupaya menyediakan edukasi dan interaktif untuk kalangan pengusaha kecil dan menengah (UKM). Di dalam situs ini, para pengguna akan bisa belajar lewat modul-modul, latihan perencanaan bisnis, kecakapan kepemimpinan, juga keuangan.
Joanna Fielding, CFO, Standard Chartered Bank China serta Ketua Dewan Wanita Group Standard Chartered mengatakan, "Kaum wanita jarang mendapatkan akses atas informasi terkait berbagai hal yang mereka butuhkan. Lewat situs ini, terdapat informasi praktis serta perlengkapan yang secara khusus dirancang bagi para wanita wirausaha, melingkupi topik-topik, seperti negosiasi, pemasaran ke konsumen wanita, serta menetapkan alasan yang tepat untuk meningkatkan usaha."
A. Arno Kermaputra, Sr. Manager Corporate Affairs Standard Chartered Bank menjanjikan tak akan ada iklan-iklan terselubung untuk mendorong para pengguna situs ini untuk harus menggunakan produk-produk Standard Chartered. Ditambah lagi, situs ini terbuka untuk siapa pun untuk bergabung, tak harus merupakan nasabah bank tersebut.
Senin, 29 Maret 2010
Satu Klik untuk Informasi Wanita Wirausaha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar