Minggu, 04 April 2010

Berkreasi Bersama Anak


Menata rumah nyaris merupakan hal yang mustahil bagi keluarga yang memiliki anak balita. Jangankan menaruh pernak-pernik mungil yang rawan pecah, ruangan yang baru saja dibereskan dalam sekejap bisa menjadi bak kapal pecah ketika si kecil mulai bermain.


Melarang si kecil bukanlah tindakan yang bijaksana. Bagaimanapun si kecil butuh tempat bermain. Beruntunglah mereka yang memiliki rumah cukup lega sehingga tersedia kamar atau ruang khusus untuk tempat bermain si kecil. Akan tetapi, mereka yang memiliki rumah mungil tetap dapat berkreasi untuk menyiasati si kecil.


Mainan sebenarnya dapat menjadi elemen penghias ruangan yang tak kalah menarik dibandingkan dengan pajangan lain yang telah lazim. Misalnya karakter-karakter pahlawan super atau tokoh kartun dapat ditata di atas meja atau lemari pajang di ruang keluarga. Jika si kecil hendak bermain, dia dapat langsung mengambilnya. Namun, biasakan si kecil untuk menyusunnya kembali sesuai dengan keinginan hatinya. Selain meringankan tugas berbenah, jurus ini juga mengasah kreativitas si kecil.



Hasil karya si kecil, meski hanya berupa coret-coretan abstrak, bisa jadi pajangan menarik. Kebiasaan mencoret dinding kerap membuat pening kepala orangtua. Si kecil sebenarnya dapat diarahkan untuk menggunakan kertas. Hasil karyanya dapat dikemas lebih baik, misalnya dibingkai, lalu digantung atau dipajang.


Ada beberapa hal yang menarik dengan cara ini. Si kecil terpacu untuk berkreasi karena karyanya akan dilihat setiap tamu yang datang. Selain itu, suasana ruangan terasa dinamis karena hiasannya terus berganti. Hanya saja, dibuthukan kreativitas dan imajinasi orangtua untuk dapat memadukan berbagai elemen sehingga secara keseluruhan ruangan tetap nyaman dan menyenangkan. Tidak terlampau riuh dan justru malah terkesan berantakan.


Memang, untuk mendorong dan menyiasati kreativitas si kecil dibutuhkan tambahan dana. Agar si kecil tidak mencoret dinding, senantiasa sediakan kertas dan alat tulis di tempat yang mudah dijangkau si kecil. Anda dapat memilih kertas seukuran bingkai sehingga hasil karya si kecil dengan mudah langsung dipajang. Demikian pula untuk meja atau lemari pajang, sebaiknya menggunakan warna terang yang netral sehingga dapat dipadu dengan hasil karya si kecil yang umumnya dominan warna-warna terang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar