Jumat, 02 April 2010

Fiza Menguji Adrenalin di Danau Sleman

Puteri Indonesia Lingkungan 2009 Zukhriatul Hafizah menguji adrenalin dengan berperahu menyusuri danau selama 30 menit di tengah hutan tropis Tambling, Sumatra. Danau Sei Leiman, atau lebih akrab disebut Danau Sleman, merupakan bagian dari kelengkapan ekosistem di kawasan konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Lampung Barat.

Kawasan wisata alam dengan misi konservasi ini memang memiliki daya pikat. Pengunjung jadi tertantang untuk menjelajah setiap titiknya. Kami juga mengenal lebih dekat habitat 6 jenis mamalia, beberapa di antaranya bahkan hampir punah, seperti gajah, badak, harimau, kerbau liar, tapir, dan beruang madu.

Hutan tropis ini menjadi habitat baru dari harimau Aceh yang dilepasliarkan setelah melewati rehabilitasi. Agam dan Pangeran, dua harimau Sumatra, kembali ke alam sejak 2008. Buyung dan Panti, jantan dan betina, menyusul Februari 2010. Begitu pula dengan buaya yang diselamatkan dan dilepasliarkan di kawasan TWNC. Danau di kawasan ini menjadi tempat tinggal baru yang lebih aman untuk hewan predator ini.

"Menantang dan cukup deg-degan menyusuri danau. Kebiasaan hidup di Jakarta kanan-kiri penuh sampah, berbanding terbalik saat mengunjungi Tambling ini, hijau pepohonan dan alami. Seru, meski sedikit ngeri," celoteh Fiza, saat mengunjungi TWNC Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Sumatra, pada 28-29 Maret 2010 lalu.

Menyaksikan keakraban manusia dan alam di kawasan TNBBS menjadi kebanggaan bagi Fiza. Hal ini juga tak hanya karena TNBBS ditetapkan UNESCO sebagai Nature World Heritage Site.

"Pengalaman di Tambling membuat saya tersadar dan merasa bertanggungjawab moral untuk melakukan sesuatu bagi lingkungan. Kesadaran seperti ini perlu disebarluaskan di kota besar. Karena masih banyak orang tak peduli dengan hutan, dan (tak ada) kesadaran untuk menjaganya," papar Fiza.

Masyarakat, menurut Fiza, perlu banyak informasi mengenai pelestarian lingkungan. Ia berandai-andai, dokumentasi penyusuran danau alami di Sumatra ini disandingkan dengan penelusuran Kali Ciliwung sebagai perbandingan bagaimana alam yang terjaga dan terpolusi. Tujuannya tak lain untuk membangun kesadaran dalam memelihara alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar