Kamis, 01 April 2010

Asma Akibat Pekerjaan

img
Ilustrasi: repro liberty.state
Deskripsi
Asma akibat Pekerjaan adalah asma yang disebabkan atau diperburuk situasi di tempat kerja seperti iritasi, uap kimia, gas atau debu. Seperti jenis asma lain, pekerjaan dapat menyebabkan gejala asma, seperti dada sesak, mengi dan sesak napas.

Jika didiagnosis dan diobati sedini mungkin, asama akibat pekerjaan bisa disembuhkan. Namun jika tidak segera diobati efek jangka panjangna bisa lebih buruk. Tidak jelas sebab sebagian orang mengalami asma akibat pekerjaan. Ini kemungkinan ada hubungannya dengan warisan sifat-sifat (genetika) atau karena zat-zat tertentu di lingkungan kerja yang terakumulasi dari waktu ke waktu.

Gejala
Gejala asma dimulai ketika paru-paru meradang. Peradangan menyebabkan beberapa reaksi yang menyumbat saluran udara dan membuat sulit bernapas. Setelah dihadapkan pada sesuatu yang memicu serangan asma, saluran udara menjadi terbatas:
* Otot di sekitar saluran udara menegang.
* Saluran udara sendiri menjadi bengkak.
* Menghasilkan terlalu banyak lendir.

Gejala asma kerja serupa dengan yang disebabkan oleh jenis asma lain. Tanda dan gejala tersebut antara lain:
* Desah
* Batuk
* Sesak napas
* Dada sesak
Gejala lain yang mungkin menyertai seperti:
* Pilek
* Hidung
* Iritasi mata

Pengobatan
Jika seseorang mengalami asma akibat pekerjaan kemungkinan dokter akan merekomendasikan menghindari kontak dengan iritasi yang memicu gejala. Penderita juga perlu obat asma untuk membantu meredakan gejala. Menghindari tempat kerja iritasi, ini penting untuk berhasil mengobati asma.

Pencegahan
Satu-satunya cara yang pasti menghilangkan gejala dan mencegah kerusakan paru-paru akibat kerja asma adalah dengan menghindari apa pun yang memicu asma.

Sumber: medlineplus dan mayoclinic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar