Tampilkan postingan dengan label berita nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita nasional. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 April 2010

Setelah Gempa 7,2 SR , tsunami Menerjang Aceh

Gempa 7,2 SR menggoyang Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Getaran gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di Aceh Tenggara.

"Gempa terasa sekitar 3 menitan," kata Amri Sinulingga, warga Jl Pahlawan, No 14, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, kepada detikcom, Rabu (7/4/2010).

Amri merasakan kuatnya gempa kali ini hampir sama dengan gempa yang menimbulkan tsunami tahun 2004 lalu.

"Warga masih duduk-duduk di jalanan, takut untuk masuk rumah.

Mengenai ada atau tidaknya kerusakan di daerahnya, Amri belum dapat memastikan. "Kita belum memperoleh informasi, warga masih panik," jelasnya. (detik.com)


Gempa 7,2 Goyang Aceh, Berpotensi Tsunami
Gempa besar menggoyang provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Gempa berkekuatan 7,2 SR itu berpotensi menimbulkan tsunami.

Data dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (7/4/2010), menyebutkan, gempa itu terjadi pukul 05.15 WIB.

Titik pusat gempa di 2.33 LU - 97.02 BT dan berada di kedalaman 34 Km.

Pusat gempa itu berada pada 75 km Tenggara Sinabang atau 85 Km Barat Laut Singkilbaru, NAD. Gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
(detik.com)

Warga Banda Aceh Lari ke Luar Rumah, Listrik Padam

Gempa dengan kekuatan sekitar 7,2 SR mengguncang propinsi Nangroe Aceh Darusaalam. Gempa yang berpusat di 75 km Tenggara Sinabang atau 85 Km Barat Laut Singkilbaru, NAD, ini juga dirasakan oleh warga yang tinggal di Banda Aceh. Wrga pun lari berhamburan.

"Gempa cukup kuat, di Banda Aceh, sekarang mati lampu warga pada berhamburan ke luar rumah," ujar pembaca detikcom, Heru, Rabu (7/4/2010) pukul 95.30 WIB.

Heru yang tinggal di Lamlagang, Banda Aceh, mengatakan sempat merasakan getaran gempa selama 2 menit sejka pukul 05.25 WIB. Heru menambahka, bahwa warga kini tengah berkumpul di luar rumah namun belum ada tanda-tanda warga akan lari menuju tempat yang lebih aman.

"Sekarang masih gelap, warga hanya di luar rumah saja. Kami juga tidak membawa barang-barang," terangnya.

Data dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (7/4/2010), menyebutkan, gempa itu terjadi pukul 05.15 WIB. Gempa tersebut berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

(detik.com)

Senin, 05 April 2010

Ada Gempa di Kupang


- Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) terjadi, Selasa, pukul 07:25 WIB dengan pusat 88 kilometer Barat Laut Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).



Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga menyebutkan, gempa berlokasi di 9,38 Lintang Selatan-123,45 Bujur Timur, dengan kedalaman 88 kilometer, tidak berpotensi tsunami.



Pusat gempa juga berada pada 209 kilometer Tenggara Ende, NTT; 253 kilometer Barat Daya Dili, Timorleste; 342 kilometer TGeneggara Ruteng, NTT; dan 1.880 kilometer Tenggara Jakarta.


Tolong! Preman Beras Merajalela...

Para pengusaha penggilingan padi pemasok beras ke Perum Bulog mengeluhkan maraknya aksi premanisme beras yang meminta komisi setiap kali mereka membeli beras dari petani. Akibatnya, kualitas beras yang dipasok ke Bulog di bawah standar.



Penurunan mutu beras itu karena terpangkas biaya preman. Belum lagi karena tipisnya margin usaha penggilingan.


Hal itu terungkap dalam acara dialog Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi dengan para pengusaha penggilingan pemasok beras ke Perum Bulog, Senin (5/4/2010) di Karawang, Jawa Barat.


Bayu menyatakan, pada kenyataannya uang preman tersebut mengakibatkan peningkatan biaya produksi yang dampaknya menekan pendapatan petani.


Apakah harus memasukkan komponen biaya preman dalam penghitungan harga pembelian pemerintah (HPP) beras, tanya wartawan. ”Saya kira tidak. Bagaimanapun preman salah dan itu harus diatasi, tidak bisa dibiarkan. Kalau dibiarkan, akan berdampak pada kualitas penyerapan raskin,” katanya.


Bagaimana mengatasinya. Tentu dengan melakukan pendekatan keamanan. Namun, pendekatan keamanan semata tidak cukup, harus ada pendekatan ekonomi karena bagaimanapun mereka memerlukan lapangan kerja. Pemerintah daerah dan tokoh masyarakat juga bisa turut berperan.


Menurut Ruskim, pengusaha penggilingan padi, uang yang diminta para preman dilakukan setiap kali ada transaksi jual-beli gabah. Untuk setiap kilogram gabah, para preman mematok komisi Rp 50-Rp 70.


”Bila dihitung dalam satu kuintal, jatah preman mencapai Rp 5.000. Uang yang harus diberikan kepada para preman ini lebih besar daripada margin yang ditetapkan pemerintah untuk pengusaha penggilingan dalam HPP yang hanya Rp 4.500 per kilogram,” katanya.


Pemerintah menetapkan HPP untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 2.600 per kg, sedangkan HPP GKP di tingkat penggilingan hanya Rp 2.645.


Idealnya, selisih harga GKP di tingkat petani dan di penggilingan Rp 90 per kg. Kalau biaya pengeluaran untuk jatah preman juga dimasukkan, idealnya selisih harga mencapai Rp 140. Perhitungan itu didapat dengan menghitung biaya transportasi per kilogram serta biaya bongkar muat, angkut, dan pengepakan.


Tidak berani


Para pengusaha penggilingan menyatakan, mereka tidak bisa berbuat banyak dengan kehadiran preman. Kalau tidak mengikuti pola mereka, para pengusaha penggilingan terancam tidak kebagian padi. ”Yang kami sesalkan, mereka bisa leluasa melakukan itu tanpa ada tindakan dari aparat penegak hukum,” katanya. Pendapat senada diungkapkan Tatang.


Para pengusaha penggilingan dan petani tidak berani melawan. Kalau tidak mau memberikan uang preman, ban sepeda motor petani di sawah bisa dikempesi. Bahkan, alat penyemprot bisa diambil saat petani lengah.


Tidak hanya saat petani menjual gabah kepada pengusaha penggilingan yang dimintai uang preman, tetapi petani yang menjual gabah kepada saudaranya juga harus membayar uang jatah preman.

Ekonomi AS Menggeliat, Wall Street Positif

NEW YORK, Saham-saham di Wall Street AS bergerak lebih tinggi pada Senin (5/4/2010) setelah laporan ekonomi yang secara mengejutkan lebih baik dari perkiraan sehingga menyulut harapan pemulihan dari resesi.

Dow Jones Industrial Average naik 47,46 poin (0,43 persen) menjadi 10.974,53 pada penutupan pasar, memperluas keuntungan mantap pada Kamis. Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 26,95 kaya poin (1,12 persen) menjadi 2.429,53 dan pasar lebih luas indeks Standard & Poor’s 500 naik 9,37 poin (0,80 persen) menjadi 1.187,47 pada penutupan sementara.

"Reaksi di pasar modal terhadap kenaikan kuat pekerjaan dalam gaji (payroll) non pertanian pada Jumat dan lompatan tak terduga hari ini di penjualan rumah yang pengurusannya belum selesai (pending home) menyediakan beberapa optimisme bahwa roda yang tertinggal pada mesin pemulihan mungkin prima untuk mulai membalik, menambah lintasan pemulihan ekonomi," analis Charles Scwab & Co mengatakan dalam catatan kliennya.

Penjualan pending home naik 8,2 persen pada Februari, kata National Association of Realtors (NAR).

Kenaikan kuat pada Februari, ketika penjualan rumah merosot di tengah badai musim dingin yang parah, mengejutkan sebagian besar analis. Konsensus memperkirakan untuk untuk tetap tidak berubah setelah revisi penurunan 7,6 persen pada Januari.

Nikita Diperkosa lalu Ditinggal di Hutan

TUBAN, Nikita (12), bukan nama sebenarnya, siswa kelas V SD, kini dalam keadaan terguncang. Bocah ABG yang tinggal di Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, itu bahkan masih trauma setelah diperkosa pria tidak dikenal dan diancam dibunuh dengan senjata tajam.

Tragedi buruk yang menimpa korban itu berawal saat dia belajar kelompok di rumah temannya. Dalam perjalanan pulang, dia dihampiri oleh pria dewasa yang mengendarai sepeda motor. Pria yang mengaku sebagai guru itu menawarkan bocoran kunci jawaban soal ujian akhir semester (UAS).

Korban pun tergiur mengikuti ajakan untuk mengambil kunci jawaban di rumah pria itu. Ketika korban ikut, ternyata dia dibawa ke tengah hutan Gesing di wilayah Kecamatan Palang.

Di hutan itu korban diminta melepaskan semua pakaiannya. Jika menolak, maka dia akan dibunuh dengan pisau. Pelaku pun berhasil memperdayai korban dan memerkosanya. Setelah itu, korban ditinggalkan sendirian di tengah hutan sampai akhirnya ditemukan warga.

Polisi masih memburu pelaku sesuai ciri-ciri yang disampaikan oleh Nikita. Korban menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Tuban.

Menurut Kepala Bagian Binamitra Polres Tuban Komisaris Sukorini, korban sudah mendapatkan visum et repertum di RSUD Dr Koesma. Hasil pemeriksaan kepolisian menunjukkan, korban diperkosa satu kali.

Minggu, 04 April 2010

Edmond Ilyas Resmi Dicopot


Brigjen Pol Edmon Ilyas (kiri) mendengarkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang saat jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (19/3/2010). Mabes polri mengadakan jumpa pers terkait pernyatan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji tentang adanya dugaan kasus makelar kasus (markus) pajak Rp 25 miliar di Mabes Polri. Propam Mabes Polri langsung turun tangan memeriksa Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman yang namanya disebut

Brigjen (Pol) Edmond Ilyas resmi dicopot dari jabatan Kepala Polda Lampung seusai acara serah terima jabatan yang dipimpin Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri di Mabes Polri. Posisi Edmond digantikan Brigjen (Pol) Sulistyo Ishak, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri.

Sertijab ditandai penyematan tanda bintang oleh Kapolri serta penyerahan Pataka Polda Lampung dari Edmond kepada Kapolri lalu diserahkan ke Sulistyo. Sertijab dilanjutkan laporan dari kedua perwira tinggi kepada Kapolri.

Dalam laporan Edmond mengatakan, "berdasarkan surat perintah Kapolri, telah menyerahkan tugas dan tanggungjawab jabatan kepada Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Ishak," ucap Edmond. Laporan dilanjutkan Sulistyo, "Berdasarkan surat perintah Kapolri, telah menerima tugas dan tanggung jawab jabatan dari Brigadir Jenderal Polisi Edmond Ilyas," ucap dia, Senin (5/4/2010).

Sertijab kali ini, Kapolri tidak memberikan amanat kepada jajarannya, tidak seperti sertijab biasanya. Edmond kini resmi menjabat perwira tinggi Mabes Polri. Sedangkan posisi Wakadiv Humas Mabes Polri diisi oleh Kombes Zainuri Lubis.

Seperti diberitakan, Edmond kini berstatus terperiksa di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Dia diduga melakukan pelanggaran kode etik dan profesi saat penanganan perkara penggelapan, korupsi, dan pencucian uang yang menjerat Gayus.

Rumah Dinas Brigjen Edmond Ilyas Kebakaran

Brigjen Pol Edmon Ilyas (kiri) mendengarkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang saat jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (19/3/2010). Mabes polri mengadakan jumpa pers terkait pernyatan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji tentang adanya dugaan kasus makelar kasus (markus) pajak Rp 25 miliar di Mabes Polri. Propam Mabes Polri langsung turun tangan memeriksa Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman yang namanya disebut

BANDUNG, KOMPAS.com — Rumah dinas Brigjen (Pol) Edmond Ilyas di Asrama Polri 1, Jalan Sukajadi RT 01 RW 09, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar, Senin (5/4/2010).

Kebakaran yang terjadi di lantai dua rumah perwira tinggi Mabes Polri itu sekitar pukul 09.30. Api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar yang bahu-membahu memberikan bantuan pemadaman.

"Asap mengepul dari lantai dua rumah itu, terus membesar dan saya berlari sambil memberi tahu warga yang lainnya. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit kemudian," kata Dedi (55), juru parkir di sekitar lokasi kejadian.

Ia membenarkan rumah yang terbakar itu adalah rumah dinas Edmond Ilyas. Warga berhasil menyelamatkan rumah tersebut sehingga kobaran api tidak merembet ke bagian lain dari rumah itu.

Sementara itu, tim Pemadam Kebakaran Kota Bandung mengerahkan empat mobil pemadam, tetapi tidak sempat digunakan karena api berhasil dipadamkan warga.

Dedi mengaku tidak tahu persis penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga sumber api berasal dari korsleting listrik lemari es di rumah itu. "Saya tidak tahu persis, tetapi katanya dari kulkas," kata Dedi.

Sejumlah aparat kepolisian dari Polresta Bandung Barat dan Polwiltabes Bandung memberi garis polisi pada rumah tersebut. Di tempat yang sama, beberapa aparat kepolisian membersihkan puing-puing bekas pemadaman api di sana.

Wakil Kepala Polwiltabes Bandung AKBP Purwolelono juga meninjau lokasi rumah yang terbakar di Asrama Polri Sukajadi Kota Bandung itu. "Bila kejadiannya malam hari, saya enggak tahu apa yang bakal terjadi dan ini pas kejadiannya siang hari sehingga bisa segera dipadamkan," kata Dedi.

Ajaib, Masjid di Lantai 3 Ramayana Tak Ikut Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran hebat di Pasar Kebayoran Lama pada Jumat (2/4/2010) ternyata menyisakan bagian yang masih berdiri kokoh. Sebuah masjid yang berada di lantai tiga tersebut tidak tersentuh api sedikit pun.

Menurut penjaga masjid tersebut, Masjid Darussalam seharusnya ikut terbakar karena dekat dengan mesin blower dan gudang Ramayana. "Seharusnya masjid ini pun ikut terbakar karena ruang mesin blower meledak dan jaraknya hanya sekitar dua meter," ungkap Uju Haerudin saat ditemui di masjid tersebut, Minggu (4/4/2010).

Uju pun kemudian menunjukkan kepada wartawan Tribunnews.com posisi gedung Ramayana yang memang berdekatan. Terlihat ruang mesin blower Ramayana yang terbakar dekat dengan gubuk yang terbuat dari kayu.

"Ini, Dek, lihat sendiri. Gubuk ini tepat di depan ruang mesin. Waktu kebakaran, ruangan ini meledak. Ya logikanya (api) menyambar gubuk ini dan merambat ke kubah masjid," ungkap Uju.

Selain itu, dinding yang memisahkan Ramayana dengan masjid tersebut pun justru ambruk ke dalam gedung Ramayana sendiri. "Ini kan tinggi, kenapa enggak jatuhnya ke arah atap masjid. Inilah mukjizat Allah," ucapnya lagi.

Berdasarkan pantauan, ruang mesin blower masih panas dan dari atas kubah masjid asap masih mengepul dari puing-puing sisa kebakaran Ramayana. "Ini gudang Ramayana tepat bersebelahan dengan masjid ini. Di sini pasti banyak barang-barang yang mudah terbakar, tapi syukurlah masjid ini masih berdiri kokoh," ungkapnya.

Namun, kedua toilet masjid tersebut ikut terbakar karena posisinya tepat berada di bawah ruang mesin blower. Sampai saat ini, air di masjid tidak ada karena kebakaran tersebut merusak kolam penampungan air yang berada tepat di atas masjid tersebut.